Lifestyle


Hello semuaJJJ
Kali ini, untuk pertama kalinya aku bakal nulis dan ngebahas tentang apasih gaya hidup itu? mungkin kalian lebih sering menyebutnyaa “lifestyle”…

Gaya hidup?

Kalian pasti sering denger dong kalimat lifestyle atau gaya hidup? nah menurut kesimpulan yang aku tau, gaya hidup itu merupakan suatu kebutuhan ekspresi kita terhadap diri kita sendiri dan tentunya didasarkan pada norma yang berlaku. Gaya hidup juga merupakan hal yang paling berpengaruh pada sikap dan perilaku seseorang. Apa aja sih contoh perilaku yang dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang tersebut? Contohnya dalam ruang lingkup pekerjaan, persahabatan, pertemanan, dan yang paling kalian tau pastinya adalah masalah tetang percintaan… Nah selain beberapa perilaku tersebut terdapat beberapa macam gaya hidup yang tentunya berbeda-beda tergantung bagaimana seseorang tersebut mengekspresikan dirinya sendiri. Contohnya nih di Jakarta banyak banget kan gaya hidup hedonis, gaya hidup metropolis, ataupun gaya hidup global dan lain sebagainya

Disini juga aku bakal jelasin menurut pendapatku  tentang kenapasih di kebanyakan kota terutama di Ibukota kita ini banyak banget gaya hidup yang terlalu hedonis dan kebanyakan orang lebih mementingkan bagaimana orang tersebut terlihat mampu dalam segi materi.

Menurut pendapatku kenapa kebanyakan orang terlihat seperti itu karena mereka hidup di Ibukota Jakarta, which is mereka pasti bakal menyusuaikan kehidupan jaman sekarang dengan lifestyle yang seperti apa yang harus mereka lakukan, terlepas dari seberapa besar kemampuan mereka untuk mencapai kemampuan lifestyle yang maksimal. Yaa bisa dibilang juga mereka lebih mementingkan “gengsi” dibandingkan dengan seberapa besarkah kemampuan ekonomi yang mereka punya.

Tidak semua orang juga dapat dikatakan seperti itu, tetapi mungkin kebanyakan orang bersikap seperti itu, apalagi dalam urusan pertemanan, kebanyakan dari mereka yang kemampuan ekonominya lebih tinggi  lebih memilih berteman dengan orang yang juga kemampuan ekonominya sama. Nah oleh sebab itu lah sebagian orang bersikap seperti orang yang tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi hidupnya.

Selain dalam hal pertemanan, kita juga bisa menemukan gaya hidup itu dalam urusan percintaan. Did you ever heard about word “love is money”? yap sebagian orang mungkin menganggap bahwa cinta itu tidak ada tanpa adanya uang. Menurutku benar, karena dalam pemikiranku semua yang ada di dunia ini membutuhkan uang untuk melakukan segala kebutuhan hidup termasuk juga dalam urusan percintaan didalamnya. Tetapi yang kita bahas disini bukan soal itu, melainkan sebagian orang mungkin lebih memilih pasangan yang kehidupan ekonominya tinggi dibandingkan dengan pasangan yang kehidupan ekonominya rendah/kurang. Kenapasih seperti itu? Kan setiap orang juga berhak merasakan cinta walaupun kehidupan ekonominya rendah…?

Nah menurut pendapatku semua pertanyaan itu akan terjawab pada diri kalian masing-masing. Kenapa begitu? Karena setiap pribadi orang mempunyai prinsip, visi, misi ataupun tujuan yang berbeda-beda didalam hidupnya. Seseorang yang mempunyai tujuan hidup pasti akan tahu mana yang menurutnya baik ataupun tidak baik untuk hidupnya. Jadi, jika kita hanya melihat seseorang hanya dari segi materinya saja kita tidak akan pernah bahagia, dan juga tentunya jika kita memilih pasangan, selalu menerima segala kekurangannya, yang seharusnya kekurangannya tersebut dapat diperbaiki, kita pun juga tidak akan pernah bahagia, kenapa? Kalian pasti pernah mendengar kan lagu dari penyanyi Tulus yang judulnya “Jangan Cintai Aku Apa Adanya”? nah di lagu tersebut menjelaskan bahwa setiap pasangan haruslah menjadi pasangan yang selalu membawa perubahan menjadi lebih baik setiap harinya, sudah jelas bahwa lagu tersebut mengajak kita bahwa kita haruslah merubah segala kekurangan yang kita miliki agar kita terus belajar menjadi seorang pribadi yang lebih baik dalam hal apapun bukan hanya sekedar menjadi seorang “pasangan hidup”.
Jadi, inti dari tulisan ini adalah bagaimana kita dapat menyesuaikan diri terhadap siapapun dan dimanapun kita berada, just be your self too. Menyadari akan segala kekurangan dan kelebihan kita, mensyukuri kelebihan yang kita punya, merubah segala kekurangan yang kita miliki menjadi lebih baik lagi setiap harinya, jangan hanya menjadi seseorang yang tidak ada perubahan apapun di dalam dirinya, karena jika seperti itu kita tidak akan pernah bisa bergerak maju dan membiarkan pola pikir kita terus berkembang menjadi lebih baik.

Terima kasih ya sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini, spread love…J

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Experience On Home Studying During Covid-19 Pandemic

Bentuk, Hirarki Tanggung Jawab, dan Pola Manajemen Koperasi

Pengembangan UKM ( Usaha Kecil Menengah ) di Indonesia