Permasalahan Perekonomian Di Indonesia



Suatu negara dikatakan maju maju dan berkembang apabila negara tersebut sudah bisa mengatasi atau setidaknya mengurangi masalah dalam hal ekonomi. Permasalahan dalam hal ekonomi merupakan suatu permasalahan yang sangat penting, karena ketika masalah ekonomi yang dihadapi dapat diatasi maka kemakmuran masyarakat pun akan tercipta.

Di Indonesia menggunakan sistem perekonomian kerakyatan, jadi semua kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak diatur dan dikendalikan oleh pemerintah.
Semua hal yang berhubungan dengan kebijakan dan kelangsungan hidup masyarakat Indonesia diatur oleh kebijakan - kebijakan dan peraturan pemerintah.

Negara Indonesia merupakan satu dari banyaknya negara di dunia yang memiliki masalah dalam bidang perekonomian suatu negara. Diantaraya :

1. INFLASI 
Inflasi yang terjadi pada masa sekarang memberikan efek terhadap meningkatnya harga kebutuhan pokok dan harga kebutuhan lainnya. dengan adanya kenaikan terhadap bahan kebutuhan, maka otomatis harga energi dunia pun akan mengalami kenaikan. 
Berdasarkan data BPS, inflasi Indonesia pada tahun 2011 sebesar 3,79%. Inflasi yang terjadi di Indonesia disebabkan tingginya permintaan agregat, sementara permintaan barang dan jasa tidak diimbangi dengan kemampuan produksi dan kenaikan biaya produksi. Inflasi ditandai oleh kenaikan harga barang dan jasa secara keseluruhan. Hal ini akan menimbulkan penurunan daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa. Inflasi berdampak pada lesunya kegiatan perekonomian, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah, melemahnya nilai rupiah, dan ketidakstabilan perekonomian negara. Berdasarkan sumbernya inflasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu inflasi tarikan permintaan dan inflasi dorongan biaya

Berikut ini solusi yang dapat dilakukan dalam menghadapi inflasi, yaitu :

  Pemberlakuan kebijakan dalam sektor moneter, yaitu dengan cara bank BI melakukan peningkatan BI rate disetiap akhir bulan yang dapat menekan terhadap inflasi.
  Dalam menurunkan inflasi yang terjadi dapat dilakukan dengan cara pemberlakuan kebijakan fiskal dalam bidang perpajakan

2. PENGANGGURAN
Masalah pengangguran merupakan masalah terpenting oleh negara Indonesia dan masyarakatnya. Karena masalah ini seakan tidak habis menjadi pembahasan. Hal yang menjadi dasar dalam banyaknya pengangguran yaitu kurangnya pendidikan dan keahlian dalam masyarakat Indonesia serta didukung dengan sedikitnya lapangan pekerjaan yang tersedia

Angka pengangguran di Indonesia dalam setiap tahunnya hampir mengalami kenaikan. Bahkan seorang yang sudah lulus dari Universitas pun masih banyak yang menganggur. Solusi yang dapat dilakukan dalam mengalami pengangguran antara lain :

  Memberikan pendidikan gratis bagi yang kurang mampu, rata – rata jumlah pengangguran itu di miliki oleh orang yang tidak berpendidikan, jadi masalah utama pengangguran adalah tidak memiliki pengetahuan yang cukup sehingga sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Sebaiknya pemerintah menyediakan tempat lapangan kerja sehingga dapat membantu dan mengatasi tingkat pengangguran.
  Tidak hanya pemerintah masyarakat setempat pun seharusnya juga di himbau menyediakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Selain itu menyediakan tempat tempat keterampilan seperti kursus menjahit, kerajinan tangan dll. Walaupun tidak punya pendidikan tetapi mereka mempunyai modal ketrampilan untuk bekerja sesuai dengan skillnya, karena di dunia kerja yang di butuhkan adalah ketrampilan skillnya.

3. KEMISKINAN 
Dengan adanya permasalahan pengangguran tadi, tentu saja akan semakin memperbanyak kemisikinan di Indonesia. Tingkat kemiskinan masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun ini mengalami kenaikan dikarenakan banyaknya pengangguran, minimnya pendidikan, dan kurangnya perhatian pemerintah. Solusi yang dapat dilakukan dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia diantaranya :
  
  Menggerakan sektor real melalui sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Program ini sangat efektif dalam mengatasi amsalah kemiskinan di Indonesia. Menghapuskan tindakan korupsi yang membuat berbagai layanan untuk masyarakat terhambat sehingga membuat masyarakat tidak bisa menerima haknya sebagai warga negara. Akibatnya kemiskinan di Indonesia semakin berkembang.
  Memberikan subsidi atau bantuan kepada masyarakat tidak mampu, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), subsidi BBM, pengobatan gratis, dan sebagainya. Namun dalam pemberian bantuan ini sebaiknya memperhatikan kondisi masyarakat dan diberikan secara bijak. Jangan sampai cara mengatasi kemiskina di Indonesia ini malah akan membuat masyarakat menjadi malas bekerja.Dan menggantungkan diri pada bantuan pemerintah tersebut.


4. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM (SDA) YANG BELUM MAKSIMAL
Salah satu negara dengan SDA yang melimpah yaitu Indonesia. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang dikaruniai dengan SDA yang sangat banyak dari mulai lautan yang kaya, daratan yang subur dan yang sebagainya.
Tapi SDA yang melimpah tersebut seakan sia-sia karena pengelolaan yang dilakukan masyarakat dan pemerintah masih belum optimal sehingga banyak dari perusahaan asing yang memanfaatkan sumber daya alam Indonesia sebagai media penghasilan bahkan negara Indonesia hanya dapat sedikit dari hasilnya. Contohnya seperti PT. Freepot. Dalam mengatasi hal ini dapat dilakukan beberapa solusi diantaranya :
  
  Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh untuk kepentingan keberlangsungan kehidupan Menjaga kelestarian untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan teknologi maju dan canggih sehingga memungkinkan terpelihara kelestariannya. Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya ekploitasi besar besaran terhadap pemakaian sumber daya alam agar tidak rusak dan punah
  Perlunya upaya pembaharuan sumber daya alam hayati seperti reboisasi, mengembangbiakan flora dan fauna secara modern, penanaman ladang secara bergilir, dan pengolahan tanah pertanian lahan basah dan lahan kering

5. KORUPSI
Permasalahan selanjutnya yang terus menerus melanda Indonesia adalah masalah korupsi. Korupsi yang terjadi seakan tidak pernah habis dari mulai pemerintahan besar sampai pemerintahan kecil pun masih terus mengalami masalah korupsi. Faktor yang mendukung terjadinya korupsi yaitu kurangnya keimanan (tidak takut dosa), kehidupan yang boros dan penegakan hukum yang masih kurang tegas. Dalam mengatasi masalah korupsi solusi yang dapat dilakukan dengan cara :

   Membangun Supremasi Hukum dengan Kuat – Hukum adalah pilar keadilan. Ketika hukum tak sanggup lagi menegakkan sendi-sendi keadilan, maka runtuhlah kepercayaan publik pada institusi ini. Ketidak jelasan kinerja para pelaku hukum akan memberi ruang pada tipikor untuk berkembang dengan leluasa. Untuk itu sangat oerlu dilakukan membangun supremasi hukum yang kuat. Tidak ada manusia yang kebal hukum, serta penegak hukum tidak tebang pilih dalam mengadili.
  Menciptakan Kondisifitas Nyata di Semua Daerah – Salah satu rangsangan tumbuhnya tipikor dengan subur adalah kondisifitas semu di suatu wilayah otonom. Kondusifitas yang selama ini dielu-elukan adalah kondusifitas semu belaka. kejahatan korup terus tumbuh dengan subur tanpa ada yang menghentikannya. bagaimana suatu otonomi daerah semestinya dikatakan kondusif? yakni daerah yang terbebas dari penyakit tipikor , bersih penyelewengan serta tidak ada lagi tindak kejahatan yang merugikan bangsa dan negara.

6. TRANSMIGRASI TIDAK MERATA
Transmigrasi awalnya merupakan salah satu solusi dalam mengatasi pengangguran, tapi dengan adanya berlebihan dapat mengakibatkan munculnya masalah baru. Contohnya ketika banyak orang yang biasa hidup di pedesaan melakukan transimgrasi ke kota-kota besar dengan tujuan mendapatkan pekerjaan, tapi hal yang didapat bukanlah pekerjaan melainkan sebagian dari mereka banyak yang menjadi gelandangan bahkan sampai berbuat kriminal seperti mencuri. Solusi yang dapat dilakukan dalam memecahkan masalah ini yaitu dengan cara :

  Pemberikan penyuluhan kepada masyarakat pedesaan akan dampak yang harus dihadapi bila mereka ingin melakukan transmigrasi
   Penerintah juga dapat memberikan atau dapat memperluas serta membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya untuk kelangsungan hidup dan kemakmuran masyarakat pedesaan

7. DISTRIBUSI
Distribusi adalah penyaluran barang dari pihak produsen ke pihak konsumen. Distribusi yang dilakukan pihak produsen tidak diimbangi dengan tingkat penghasilan konsumen yang masih rendah
Pendapatan yang diterima oleh masyarakat yang masih minim bisa menjadi daya ukur untuk masyarakat dalam membeli kebutuhan. Dengan adanya distribusi yang berlebihan mengakibatkan penumpukan barang pada pihak produsen dan pengeluaran yang dilakukan konsumen terhadap hal yang kurang bermanfaat. Solusinya yaitu :
  
  Meminimalkan bertambahnya pekerja di sektor informal. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mendorong pertumbuhan sektor produksi (pertanian dan industri) sehingga bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. Untuk sektor pertanian misalnya dengan mendorong petani beralih ke tanaman yang nilai ekonomisnya lebih tinggi misalnya ke tanaman hortikultura. Pembatasan atau penghapusan sistem alihdaya (outsourcing) bisa pula dipertimbangkan agar tidak mudah terjadi PHK yang kemudian mendorong orang bekerja di sektor informal.
  Harus ada kebijakan untuk meredistribusi asset agar golongan tidak mampu bisa memperoleh asset sebagai modalnya untuk berusaha. Redistribusi lahan yang merupakan asset utama di sektor pertanian sebenarnya sudah ada undang-undangnya yaitu Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), tinggal bagaimana pemerintah mulai berani menerapkannya. Cara lain adalah dengan membentuk pertanian kolektif seperti di RRC dimana lahan-lahan pertanian yang sempit dijadikan satu (dikonsolidasikan) lalu dikerjakan secara bersama dan hasilnya dibagi bersama. Pada sektor yang lain, apa yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan membentuk Badan asuransi Kredit bagi UMKM bisa dicontoh pemerintah daerah yang lain. Dengan adanya badan tersebut maka akan meningkatkan akses UMKM terhadap kredit usaha yang diberikan oleh bank.


SUMBER :
http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/02/permasalahan-ekonomi-di-indonesia.html
http://www.gerbangpengetahuan.com/2017/08/7-masalah-ekonomi-di-indonesia-lengkap.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Experience On Home Studying During Covid-19 Pandemic

Bentuk, Hirarki Tanggung Jawab, dan Pola Manajemen Koperasi

Pengembangan UKM ( Usaha Kecil Menengah ) di Indonesia