Efesiensi, Efektifitas, Produktifitas, dan Analisis Laporan Koperasi
Efisiensi
Perusahaan Koperasi
Efisiensi koperasi adalah pelayanan usaha kepada
anggotanya. Koperasi yang dapat menekan biaya serendah mungkin tetapi anggota
tidak memperoleh pelayanan yang baik dapat dikatakan usahanya tidak efisien
disamping tidak memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi, sebab dampak
kooperarifnya tidak dirasakan anggota. Untuk mengukur efisiensi organisasi dan
usaha ada bebrapa rasio yang dapatdipergunakanyang didasarkan pada kergaan
koperasi yang bersangkutan. Sarana yang dapat digunakan adalah neraca dan
catatan keragaan lain yang dimiliki koperasi. Hal itu lah yang dapat memberikan
gambaran kuantitatif tentang keragaan koperasi.
Efisiensi ekonomi usaha koperasi dapat diukur dengan
mempergunakan ukuran:
1. Efisiensi dalam operasional
usaha yang terlihat dari validitas keuangan (financial viability) dan keragaan
kewirakoperasian (entrepreneurship performance).
2. Efisiensi yang dihubungkan
dengan pengembangan.
3. Efisiensi yang dihubungkan
dengan pemenuhan kebutuhan anggota.
Efektifitas
Koperasi
Organisasi ekonomi yang memiliki keharusan menangani usaha
berdasarkan prinsip efisiensi, efektivitas dan produktivitas.
Prinsip efisiensi dan efektivitas untuk mewujudkan
produktivitas yang tinggi harus dipadukan dengan optimasi pelayanan dan
kesejahteraan mengenai bagaimana dan apa
ukuran efektivitas yang setepatnya .Oleh sebab itu sampai saat ini mengukur
efektivitas organisasi atau badan usaha lain sangat sederhana dibandingkan dengan
mengukur efektivitas koperasi.
Organisasi koperasi tidak saja semata berkenaan dengan aspek
ekonomi melainkan juga akan berkenaan dengan aspek sosialnya. Akan tetapi
sebagai konsekuensi logis dari kondisi koperasi yang selalu dalam keadaan
bersaing dengan organisasi lain untuk mendapatkan sumberdaya maka merumuskan
keberhasilan merupakan hal yang penting.
• Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur
dengan cara membandingkan output anggaran atau
seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau
sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.
• Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK= Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL
= Jika EvK >1, berarti efektif
Produktifitas
Koperasi
Produktivitas adalah salah satu istilah dalam kegiatan
produksi. Produktivitas dilihat dari perbandingan antara luaran (output) dengan
masukan (input). Menurut Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang
menyatakan bagaimana baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai
hasil yang optimal. Produktivitas digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan
suatu industri atau UKM. Koperasi sebagai suatu unit usaha juga memerlukan
produktivitas.
Produktivitas dalam koperasi merupakan ukuran sejauh mana
koperasi menggunakan sumber daya dan dana untuk memperoleh pendapatan. Produktivitas
koperasi juga dapat dilihati dari tingkat efesiensi penggunaan sumber-sumber
organisasi seperti penggunaan modal. Selain itu produktivitas juga dapat
dilihat dari pertumbuhan koperasi. Pertumbuhan koperasi tersebut seperti
peningkatankuantitas asset usaha, jasa, perolehan pendapatan, peningkatan
volume transaksi dan partisipasi anggota.
Tingkat produktivitas koperasi memberikan gambaran seberapa
besar tingkat hasil kegiatan koperasi dengan modal kerja yang ada. Untuk dapat
melihatnya diperlukan analisis laporan koperasi. Analisis laporan ini merupakan
bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus. Laporan ini berisikan tentang
tata kehidupan koperasi. Laporan ini nantinya dapat dijadikan sebagai salah
satu alat evaluasi produktivitas koperasi.
Upaya peningkatan produktivitas membutuhkan beberapa
indikator sebagai evaluasi. Indicator tersebut diantaranya dilihat dari aspek
kelembagaan, usaha koperasi, pelayanan, partisipasi anggota dan jaringan kerja.
Hasil dari evaluasi ini mengacu pada perubahan perilaku dan kondisi keuangan
koperasi. Dari hasil ini maka dapat ditentukan sistem kebijakan jangka pendek
dan jangka panjang dalam koperasi.
SUMBER :
Komentar
Posting Komentar